"Lakukan apa yang bsa kamu lakuakan hari ini jangan tunggu hari esok. Sebab janganlah kamu kwatir akan hari esok sebab hari Esok mempunyai kesusahaannya sendiri"

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 12 April 2011

"AYAH"


Puji Tuhan,,,,,
Hari ini kulalui dengan baik dan hampir semua sempurna. Meski akhir dari hari yang kulalui tak sesempurna yang orang inginkan.
Ingin hari esok lebih indah lagi dari apa yang tercapai saat ini. Sebuah  komitmen yang  selalu mengalir dari sanubari sepanjang waktu.
Setiap kaki yang terlangkahkan oleh waktu selalu tertanam amanat sang Ayah yang selalu sayang sebelum kepergiannya yang tak akan pernah kembali lagi.
                AYAH
Terngiang indah sosok yang dulu pernah bersama akan perhatian, didikan, juga sayangmu.
Kini tak lagi kurasakan kehangatan dari semua sayangmu.
Setelah semua kisah itu berlalu dan tertutup rapat-rapat oleh berlalunya waktu.
Tak terasa sudah mendekat angka tujuh tahun berlalu.
 Itu artinya tujuh tahun sudah  kepergianmu untuk selamanya,

Terpaku aku saat aku mengurai detik-detik kepergianmu..
Ayah pandang wajahku dengan mata yang tak lagi mampu menatapku.
Sekuat tenaga ayah sentuh ananda dengan jemari lemas tak berdaya,,
Ayah amati wajah bunda berderai air mata  menyaksikan hari itu.
Ayah usap air mata bunda..
Ayah salam tangan bunda…
Sembari berkata “ Aku Pergi N” ,” Aku titip anak-anak”, “ Yang sabar,Kuat juga Tegar”.
Ayah terpaku lemah…
Ayah hembuskan untuk terakhir kalinya,,
Hembuskan semua rasa sakit agar tak ada lagi beban…
Semua berakhir dengan kepergianmu..
Sakit menyaksikan semuanya..
Mengapa terjadi..

0 komentar:

Posting Komentar